JAKARTA, Suarakhatulistiwa – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), yang juga Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda beber poin utama di Diskusi Panel kegiatan Kemendikdasmen, Jakarta Jumat (25/7/2025).
Beberapa poin tersebut menjadi fokus dalam Diskusi Panel dan Penyampaian Aspirasi Daerah, di Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama antara Kemendikdasmen RI dan Apkasi.
Beberapa poin utama yang menjadi fokus diskusi antara lain:
• Peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang coding dan AI
• Beasiswa Indonesia Emas – Daerah
• Penguatan kemitraan pusat-daerah dalam pendidikan
“Komitmen kolektif ini merupakan langkah konkret untuk mewujudkan layanan pendidikan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan bagi seluruh anak bangsa,” ujar Sekjen Apkasi Joune Ganda, Jumat (25/72025).
Joune Ganda menegaskan pentingnya peran Apkasi sebagai mitra strategis pemerintah pusat dalam menjembatani aspirasi daerah.
Serta membuka ruang kolaborasi antar-kabupaten untuk memperkuat sistem pendidikan nasional.
Dengan semangat kolaborasi, Apkasi terus berkomitmen mendukung transformasi pendidikan di daerah menuju Indonesia yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Dalam kegiatan itu dihadiri Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D selalu Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Temu Ismail, S.Pd., M.Si. – Sekretaris Dirjen GTK .
Lalu ada Bupati Kabupaten Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H, selaku Ketua Bidang Pendidikan Apkasi, Sarman Simanjorang, M.Si. – Direktur Eksekutif Apkasi .
Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M, selaku Dewan Pembina Apkasi, Dr. Himmatul Hasanah, M.P. selaku Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan dan Dra. Siti Nurkhayati, M.Pd. selaku Ketua Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara.(ven)
