
Minut — Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) siap menjadi motor penggerak perubahan dalam pelayanan publik.
Ini menyusul ditutupnya secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025, Senin (7/7/2025), sebuah program strategis yang digagas Pemkab Minut untuk memperkuat kapasitas birokrasinya.
Sekretaris Daerah Pemkab Minut, Novly Wowiling, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar seremonial.
“Pendidikan bukan hanya sekadar materi, tapi harus berdampak positif. Implementasi hasil pelatihan ini sangat krusial agar manfaatnya dirasakan masyarakat,” ujar Wowiling dengan penuh semangat.
Ia berharap para peserta PKA dapat segera mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kebanggaan menyelimuti Pemkab Minut atas keberhasilan 40 peserta ini.
Senada dengan itu, Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sulawesi Utara, Audy Pangemanan, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Pemkab Minut.
Pangemanan menekankan bahwa esensi keberhasilan pelatihan terletak pada keberanian para peserta untuk membawa perubahan nyata di lapangan.
“Peringkat bukanlah segalanya, yang terpenting adalah dampak yang dapat kita berikan kepada masyarakat,” tegasnya, menyoroti pentingnya hasil konkret dari pelatihan ini.
Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh, 40 ASN ini diharapkan menjadi pionir dalam peningkatan kualitas pemerintahan dan pembangunan di Minahasa Utara.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, beserta jajarannya, optimis bahwa pelatihan ini akan membawa dampak positif signifikan bagi kemajuan “Tanah Tonsea” tercinta.
Ini adalah langkah maju bagi Minahasa Utara dalam mewujudkan birokrasi yang lebih adaptif, inovatif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
(Ven)