Minut — Demi meningkatkan kedisiplinan dan kinerja, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tidak main-main!
Bupati Joune Ganda mengambil langkah tegas dengan memasang papan rekapitulasi kehadiran raksasa di lobi kantor bupati.
Papan ini bukan sekadar pajangan, melainkan ‘mata-mata’ yang mencatat siapa saja ASN yang hadir dan yang bolos, lengkap dengan alasannya.
Langkah ini diambil setelah Pemkab Minut memastikan seluruh ASN telah menerima hak mereka, termasuk gaji ke-13.
“Saya bangga semua ASN sudah terakomodir dengan baik. Sekarang, giliran kami minta kinerja terbaik, termasuk soal kedisiplinan,” tegas Joune Ganda, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, kedisiplinan adalah kunci utama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Papan absensi digital ini akan menjadi alarm bagi ASN yang suka bolos dan menjadi bukti nyata bagi mereka yang rajin.
Laporan dari papan ini akan langsung masuk ke meja Bupati. Namun, bukan berarti Pemkab Minut hanya menuntut tanpa peduli.
Bupati Joune menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelayanan publik dan kesejahteraan ASN.
“Kami ingin tahu alasan kenapa ASN tidak hadir. Apakah ada masalah? Dengan begitu, kami bisa memberikan pelayanan terbaik sambil tetap memperhatikan kesejahteraan ASN. Ini namanya balancing yang harmonis,” jelas Joune.
Dengan kombinasi papan pengawas kehadiran dan perhatian terhadap kebutuhan ASN, Pemkab Minut berharap bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih efektif dan produktif.
Tujuannya jelas, agar ASN makin disiplin, kinerja makin top, dan masyarakat makin puas dengan pelayanan dari pemerintah daerah.
(Ven)
