Manado, suarakhatulistiwa.net – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, menegaskan pentingnya jiwa kepemimpinan yang Pancasilais bagi para Pelayan Khusus (Pelsus), Komisi BIPRA, dan Komisi Kerja se-Wilayah Manado Sario. Pesan ini disampaikan dalam pembekalan yang berlangsung di Gereja GMIM Petra Sario Tumpaan, Sabtu (22/3/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Panitia Hari-Hari Raya Gerejawi (H2RG) GMIM Petra 2025 ini juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun se-Wilayah Sario. Hadir pula sebagai pemateri Ketua Sinode GMIM, Pdt. Dr. Hein Arina.
Dalam materinya bertema “Menjadi Pelayan Khusus yang Pancasilais dalam Masyarakat Majemuk”, Gubernur Yulius mengajak para peserta untuk menjadi pelopor persatuan dan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pemerintah memiliki peran untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, menopang kehidupan berbangsa, dan menjaga persatuan dalam keberagaman,” tegas Gubernur Yulius.
Melalui kegiatan ini, diharapkan wawasan kebangsaan dan semangat kebersamaan semakin kuat dalam menjalankan tugas pelayanan di tengah masyarakat.
Susunan Panitia Hari-Hari Raya Gerejawi (H2RG) GMIM Petra 2025
-
Ketua: Ibu Anik Fitri Wandriani
-
Wakil Ketua: Ibu Diaken Natalia Ramisan-Sumilat
-
Sekretaris: Pnt. Christy Watuseke, S.AB
-
Bendahara: Pnt. Judy Tumbol-Tambingon, SE
Kehadiran Gubernur dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mendukung nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan pelayanan masyarakat berbasis Pancasila.
