Manado, suarakhatulistiwa.net – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, menunjukkan kepemimpinannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Samrat 2025 di Lapangan Apel Mapolda Sulut. Apel ini merupakan bagian dari kesiapan pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Sulawesi Utara.
Dalam amanatnya, Gubernur Yulius menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh personel yang bertugas. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan kesiapan aparat dalam memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga keamanan, Gubernur Yulius mendukung penuh langkah-langkah yang diambil Polda Sulut dengan menyiapkan 71 pos pengamanan di berbagai wilayah, yang terdiri dari 44 pos pengamanan, 21 pos pelayanan, dan 10 pos terpadu. Operasi ini melibatkan total 4.156 personel gabungan, termasuk 2.618 personel kepolisian dan 1.538 personel TNI.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan terus bersinergi dengan Polri dan TNI untuk memastikan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun merayakan Idul Fitri di Sulut merasa aman dan nyaman. Keamanan dan ketertiban adalah prioritas utama kami,” tegas Gubernur Yulius.
Operasi Ketupat Samrat 2025 merupakan bagian dari pengamanan nasional yang setiap tahun digelar untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan perayaan Lebaran. Selain menjaga kelancaran lalu lintas dan keamanan pemudik, operasi ini juga bertujuan menciptakan situasi yang kondusif di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Dengan kepemimpinan dan dukungan penuh dari Gubernur Yulius, Sulawesi Utara semakin siap dalam menghadapi perayaan Idul Fitri 1446 H. Kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana Lebaran yang aman, tertib, dan penuh kebersamaan. (.)
