
Minut –– Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan pemerintahan yang bersih. Bupati Joune Ganda menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Acara penting ini turut dihadiri seluruh kepala daerah dan pimpinan DPRD se-Sulawesi Utara, termasuk Ketua DPRD Minut Vonny A. Rumimpunu.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menekankan pentingnya sinergi antara Pemda dan DPRD untuk membangun pemerintahan yang bersih. Ia menyoroti integritas yang rendah, kolaborasi yang tidak sehat, dan penegakan hukum yang belum efektif sebagai pemicu korupsi.
”Pencegahan korupsi harus diimplementasikan secara konsisten dan menyeluruh di semua lini pemerintahan,” tegas Johanis.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Joune Ganda menyatakan bahwa Rakor ini bertujuan menyatukan komitmen pencegahan korupsi di daerah, yang ditandai dengan penandatanganan pakta integritas.
”Pencegahan korupsi menjadi prioritas utama pemerintahan saya di periode kedua. Penerapannya akan dilakukan secara ketat, sistematis, dan masif oleh Inspektorat,” ujar Bupati Joune.
Kepala Inspektorat Minut Steven Tuwaidan menambahkan, komitmen Bupati Joune dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JGKWL) sangat tinggi. Setiap program strategis dikawal ketat, mulai dari perencanaan hingga pelaporan.
”Salah satu bukti nyata komitmen ini adalah capaian peringkat pertama MCP KPK se-Sulawesi Utara pada tahun 2024. Kami akan terus berupaya mempertahankan prestasi ini,” pungkas Steven.
(Ven)