Minsel – Masa kampanye Pilkada 2024 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akan berakhir pada 23 November 2024. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Minsel mengingatkan seluruh tim sukses pasangan calon (Paslon) untuk mematuhi aturan dengan menurunkan semua alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye lainnya tepat waktu.
“Sesuai regulasi, masa kampanye berakhir 23 November, dan menjadi tanggung jawab setiap tim sukses Paslon untuk membersihkan APK dan bahan kampanye lainnya,” tegas Ketua Bawaslu Minsel, Eva Keintjem, Rabu (23/10/2024).
Keintjem menambahkan, tim sukses wajib menurunkan APK secara mandiri sesuai aturan. “Semua APK yang tersebar di wilayah Minsel harus sudah diturunkan tepat pukul 00.00, 23 November 2024,” jelasnya.
Selain itu, bahan kampanye seperti poster, spanduk, dan selebaran yang tersebar atau ditempel di berbagai lokasi juga harus dibersihkan.
Dalam kesempatan yang sama, Franny Sengkey, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Minsel, menekankan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap regulasi kampanye. “Kepatuhan ini menunjukkan integritas tim sukses dalam mengikuti aturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Bawaslu Minsel juga telah gencar melakukan sosialisasi terkait aturan kampanye, termasuk sanksi bagi pihak yang melanggar.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Minsel, La Ode Irwandi Bulama, mengingatkan pihak-pihak yang dilarang terlibat dalam kampanye, seperti TNI, Polri, ASN, kepala desa, perangkat desa, dan lainnya, untuk tetap netral.
“Terkait pemasangan APK, KPU telah menetapkan titik koordinat lokasi yang diperbolehkan, dan kami minta aturan ini diikuti dengan tegas,” tandas La Ode.
Dengan himbauan ini, Bawaslu Minsel berharap proses Pilkada berjalan sesuai regulasi, mencerminkan demokrasi yang tertib dan berintegritas.
