MINSEL, Suarakhatulistiwa – Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal melaksanakan Pengucapan Syukur Minggu (13/7/2025).
Pengucapan syukur ini sebagai ungkapan terima kasih, atas panen hasil bumi, pertanian, perkebunan dan perikanan di Kabupaten Minsel.
Menyambut hajatan tahunan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Utara melaksanakan Latihan Bersama Simulasi Road Accident Rescue (RAR) pada Rabu (9/7/2025).
Mengambil lokasi di Lapangan Kantor Bupati Minahasa Selatan, simulasi ini melibatkan puluhan personil gabungan.
Dari Basarnas Manado, Pemkab Minsel dalam hal ini Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan lainnya
Serta TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Minsel.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sulawesi Utara George L.M. Randang, S.IP., M.A.P, simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar instansi.
Menghadapi potensi kecelakaan lalu lintas yang rawan terjadi saat arus kendaraan meningkat pada momen perayaan masyarakat.
Simulasi dibuka secara resmi oleh Bupati Minahasa Selatan, Bapak Franky Donny Wongkar, SH, dan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sulawesi Utara George L.M. Randang, S.IP., M.A.P, Kapolres Minahasa Selatan, Dandim 1302/Minahasa, Kalapas Amurang, unsur Forkopimda.
Serta berbagai instansi terkait seperti BPBD, Damkar, Dinas Kesehatan, dan instansi vertikal lainnya di Minahasa Selatan.
Dalam kegiatan ini, para peserta memperagakan penanganan kecelakaan lalu lintas mulai dari evakuasi korban di dalam kendaraan, penggunaan peralatan ekstrikasi, hingga penanganan medis awal di lokasi kejadian.
Kepala Kantor SAR Sulut George Randang menyampaikan bahwa simulasi ini menjadi bagian penting dari upaya pencegahan dan respons cepat dalam penyelamatan korban kecelakaan.
“Melalui latihan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat memiliki kesiapan yang optimal dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat, khususnya saat momentum besar seperti Pengucapan Raya,” ujar George Randang.
Latihan bersama ini juga menunjukkan sinergi yang kuat antara Basarnas, TNI/Polri, serta instansi daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat dan memberikan pelayanan yang cepat serta tepat dalam situasi darurat.(ven)
